Masih segar diingatan saat tvOne masih memegang hak siar La Liga. Ya.. tvOne tercatat tidak pernah sekalipun mengacak tayangannya. Ketika itu tvOne dan antv menjadi pelepas dahaga penikmat sepakbola karena menjadi satu-satunya stasiun televisi yang tidak pernah men-scramble tayangannya, khususnya saat menayangkan program olahraga sepakbola.
tvOne menayangkan Liga Spanyol, sementara antv menyiarkan Indonesia Super League (ISL). Keduanya juga saling berbagi menayangkan beberapa turnamen sepakbola Eropa dan beberapa friendly match. Praktis, kedua stasiun tv ini banjir pujian dari penikmat TV satelit.
Pemiliknya dinilai memiliki nasionalisme yang tinggi dan kerapkali dibandingkan dengan stasiun televisi lainnya, seperti Global TV dan MNCTV yang mengacak tayangan Liga Inggris-nya, Indosiar saat pegang hak siar Liga Italia atau saat RCTI mengacak Piala Dunia, Piala Eropa dan Final Liga Champions 2011/2012.
Televisi yang bernanung dibawah PT Visi Media Asia Tbk ini banjir pujian, semakin dicintai kalangan penikmat televisi satelit sampai akhirnya terhubung ke kancah politik. Meski, tidak semuanya, ada beberapa orang yang memuji sosok Abu Rizal Bakrie.
Hal ini juga yang mendorong penikmat televisi satelit mengharapkan hak siar Piala Dunia dipegang tvOne dan antv. Asa yang tersimpan tentu saja biar kompetisi sepakbola terakbar itu bisa disaksikan secara Free To Air (FTA).
Dan.. Doa itu pun menjadi kenyataan. PT Bakrie Capital Indonesia yang meneruskan ke antv dan tvOne sudah mengantongi hak siar hajatan sepak bola terbesar sejagat itu. Banyak pertanyaan diluncurkan ke akun twitter Pemimpin Redaksi tvOne @KarniIlyas dan @ArdiBakrie, apakah turnamen akbar itu akan ditayangkan FTA atau tidak.
Jawabannya sama dan sangat memuaskan. Keduanya yakin antv dan tvOne tidak akan mengacak tayangan Piala Dunia 2014. Saya sempat mengonfirmasi masalah regulasi hak siar dimana akan merugikan negara lain. Namun, Karni Ilyas secara yakin bahwa Piala Dunia 2014 akan ditayangkan secara FTA.
Harapan sepertinya tinggal sebuah harapan. Berawal dari bulan lalu, tayangan ISL di antv dan tvOne pun mulai diacak. Hanya bisa disaksikan melalui salah satu decoder produk salah satu perusahaan yang kerapkali melakukan kerjasama dengan stasiun TV lokal dalam menyiarkan sepakbola bergengsi, seperti ketika RCTI menayangkan Piala Dunia 2006 dan 2010.
Protes mulai berdatangan, kecewa bercampur makian mulai berserakan, dijejaring sosial sampai merambah ke forum-forum. Endingnya, layaknya pahlawan, sosok Abu Rizal Bakrie datang dan mengisyaratkan agar tayangan ISL di antv dan tvOne kembali di-FTA-kan. Suasana mulai terkendali lagi.
Ternyata tidak berhenti sampai disitu. Ketika, Piala Konfederasi mulai digelar, antv dan tvOne lagi-lagi mengacaknya. Sontak saja suasana kembali memanas. Hujatan pun kembali bermunculan. Pujian yang dulu kerapkali dilayangkan ke kedua stasiun TV ini hilang seketika. Semuanya berubah menjadi cacian.
Pertanyaannya, bagaimana nasib Piala Dunia 2014 nanti? Nah, saya sedari awal sudah pesimis. Menyiarkan Piala Dunia secara FTA bukan hal mudah. Ada beberapa pertimbangan, mulai materi sampai regulasi. Apalagi bila belajar kepada televisi besar seperti CCTV yang sudah tidak lagi menayangkan even besar sepakbola lantaran tidak boleh lagi menyiarkan secara FTA via satelit. Piala Eropa 2012 lalu di stasiun TV China ini pun terhenti sampai babak penyisihan saja.
Bagaimana Piala Dunia 2014 di tvOne dan antv? Menarik untuk ditunggu.
ABDULLAH LATHIF MANJORANG
Follow me on Twitter : @pippoadhif
Me on GooglePlus : gplus.to/adhif
Kalo seandainya piala dunia di acak, itu artinya ARB orang yang tidak nasionalis, buat apa kita memilih pemimpin orang yang tidak nasionalis.
Yg psti nya jgan pilih yg menclonpresiden yg mempunyai stasiun mnc krnah tidak memiliki jiwa sosial..kmisbgai rakyat kcil ug igin nonton bola isl pa lagi itu sepak bola lokal,,,lbih baik di ksih sma antv aj/tv one mnc ngak punya hati…mudah”n aj tv ne ngak akan maju??
Nofri van hauten
Yg psti nya jgan pilih yg menclonpresiden yg mempunyai stasiun mnc krnah tidak memiliki jiwa sosial..kmisbgai rakyat kcil ug igin nonton bola isl pa lagi itu sepak bola lokal,,,lbih baik di ksih sma antv aj/tv one mnc ngak punya hati…mudah”n aj tv ne ngak akan maju??
saya akan pilih ARB jika piala dunia yg di tanyangkan TVOne dan ANTV tidak di acak
pilih no 5 ARB presidennya
hidup ARB
Di gital orange tv apa nayangin piala dunia
Tidak. Kalo ya itu hanya promo boong
Saya akan memilih ARB jd presiden jika piala dunia tdk di acak
masarakat indonesia memerlukan pemimpin yang memiliki nasionalisme yg tnggi..kasian masyrakt kecil d daerh trpencil.. Tidk pnts jd pemimpn
Pasti nya piala dunia di ANTV & TVONE ini di acak apa gak, klw memang ada parabola khusus yg menyiarkan, parabola apa itu?????
Sebelum piala dunia di mulai biar bisa di beli parabola nya, trims,,,
tv one dan an tv serta jajaran direksinya b***, a*****…..Arb t***……..k** a****……
tv one and antv tidak layak untuk kita lihat,,tv trsebut tv ARB yg akan jadi capres,,jgn pilih ARB,krn pmbohong,dan pengumbar janji..*****g l0..kenapa di acak..